Mengurus PBG Surabaya kini menjadi pertimbangan penting setelah perubahan dari IMB ke PBG pada Agustus 2023. Sejak diberlakukannya peralihan dari IMB ke PBG pada 15 Agustus 2023, banyak warga dan pelaku usaha di Surabaya mulai bertanya-tanya: Lebih baik mengurus PBG sendiri atau menggunakan jasa konsultan?
Pertanyaan ini wajar, mengingat proses perizinan bangunan kini memiliki tahapan baru yang lebih teknis. Mari kita bahas kedua opsi ini secara gamblang, agar kamu bisa menentukan pilihan terbaik sebelum mengurus PBG di Surabaya.
Mengurus PBG Secara Mandiri
Banyak orang tergiur untuk mengurus PBG sendiri karena alasan hemat biaya. Dalam mengurus PBG Surabaya, kamu harus memahami alur OSS dan SIMBG. Dengan mengikuti prosedur di sistem OSS dan SIMBG serta melengkapi dokumen yang diminta, pengurusan mandiri sangat mungkin, terutama untuk bangunan kecil atau rumah sederhana.
Kelebihan Mengurus PBG Sendiri:
- Menghemat biaya, tanpa perlu membayar jasa konsultan
- Belajar langsung tentang proses perizinan dan regulasi bangunan
- Kontrol penuh atas seluruh dokumen dan tahapan proses
Kekurangan Mengurus PBG Sendiri:
- Proses bisa membingungkan, apalagi untuk pemula
- Harus memahami aspek teknis: gambar arsitektur, struktur bangunan, dll.
- Waktu yang dibutuhkan lebih lama, terutama jika terjadi revisi dokumen
Bagi yang memilih mengurus PBG Surabaya secara mandiri, siapkan waktu ekstra untuk belajar regulasi. Opsi ini cocok untuk kamu yang punya banyak waktu luang, suka riset, dan proyeknya sederhana. Tapi kalau mulai stres membaca istilah teknis? Pertimbangkan opsi berikutnya.
Menggunakan Jasa Konsultan PBG
Ingin proses cepat dan minim stres? Menggunakan jasa konsultan bisa mempercepat proses mengurus PBG Surabaya.
Konsultan sudah terbiasa dengan sistem OSS/SIMBG, memahami aturan terbaru di Surabaya, dan memiliki tim teknis lengkap (arsitek, insinyur sipil, drafter).
Kelebihan Menggunakan Konsultan:
- Proses jauh lebih cepat dan praktis
- Dokumen teknis lebih rapi dan sesuai standar
- Ada konsultasi profesional jika terjadi kendala atau perubahan
Kekurangan Menggunakan Konsultan:
- Biaya tambahan, tergantung jenis bangunan dan tingkat kesulitan proyek
- Harus cermat memilih konsultan berpengalaman dan paham regulasi lokal
Opsi ini cocok untuk kamu yang ingin solusi cepat dan profesional, terutama untuk proyek besar dan investasi bernilai tinggi.
Kesimpulan
Tidak ada jawaban mutlak. Semua tergantung kebutuhan, waktu, dan kapasitas teknis kamu.
Mengurus PBG memang tidak mudah, apalagi jika belum terbiasa dengan dokumen teknis dan sistem baru.
Jika kamu menginginkan proses yang cepat, efisien, dan legal, menggunakan jasa konsultan Kleve Engineering adalah pilihan tepat.
💬 Dengan pengalaman dalam menangani berbagai proyek perizinan bangunan di Surabaya, tim Kleve siap mendampingi dari awal hingga PBG resmi diterbitkan.
👉 Hubungi Kleve Engineering sekarang untuk konsultasi gratis.
FAQ Seputar Mengurus PBG di Surabaya
Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengurus PBG Surabaya?
A: Umumnya proses pengurusan PBG di Surabaya memakan waktu sekitar 14–30 hari kerja, tergantung kelengkapan dokumen dan jenis bangunan.
Q: Apakah saya wajib menggunakan konsultan untuk mengurus PBG?
A: Tidak wajib, namun untuk bangunan kompleks atau proyek besar, penggunaan konsultan sangat disarankan untuk mempercepat dan memastikan kesesuaian teknis.
Q: Apakah semua jenis bangunan wajib memiliki PBG?
A: Ya, semua jenis bangunan baru, perubahan bangunan, hingga renovasi besar wajib memiliki PBG sesuai regulasi terbaru, termasuk rumah tinggal, ruko, dan gedung bertingkat.
Q: Dokumen apa saja yang harus disiapkan untuk mengurus PBG Surabaya?
A: Beberapa dokumen yang harus disiapkan meliputi gambar teknis bangunan, surat kepemilikan tanah, dokumen perizinan lingkungan, serta perhitungan struktur bangunan untuk bangunan tertentu.
Q: Apakah biaya mengurus PBG Surabaya berbeda untuk tiap jenis bangunan?
A: Benar, biaya pengurusan PBG dapat berbeda tergantung jenis, luas, fungsi, dan tingkat kompleksitas bangunan yang diajukan.
Q: Apa risiko jika membangun tanpa PBG di Surabaya?
A: Bangunan yang didirikan tanpa PBG bisa dikenakan sanksi administratif berupa denda, pembongkaran bangunan, hingga penghentian kegiatan pembangunan oleh dinas terkait.